Memahami Sejarah Putu Mayang
Sebelum kita mulai belajar cara membuat putu mayang, ada baiknya kita memahami sedikit sejarah dari makanan tradisional ini. Putu mayang merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan air kelapa. Makanan ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah, seperti putu mayang di Jawa, putu piring di Malaysia, atau kuih tutu di Singapura. Putu mayang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau sebagai camilan manis. Nah, sekarang mari kita belajar cara membuatnya!
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses pembuatan putu mayang, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan-bahan berikut ini:
- 250 gram tepung beras
- 150 gram gula merah, serut halus
- 200 ml air kelapa
- Secubit garam
- Daun pisang untuk membungkus
Langkah Pertama: Membuat Adonan Putu Mayang
Langkah pertama dalam membuat putu mayang adalah membuat adonan. Campurkan tepung beras, gula merah serut, air kelapa, dan sedikit garam dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga semua bahan tercampur secara merata. Pastikan tidak ada gumpalan pada adonan. Jika perlu, saring adonan menggunakan saringan halus agar hasilnya lebih lembut.
Langkah Kedua: Merebus Adonan
Setelah adonan selesai dibuat, tuangkan adonan ke dalam panci dan panaskan dengan api sedang. Aduk adonan secara terus-menerus agar tidak gosong dan membentuk gumpalan. Setelah mendidih, teruskan memasak adonan selama sekitar 10-15 menit atau hingga adonan mengental.
Langkah Ketiga: Membentuk Putu Mayang
Selanjutnya, ambil selembar daun pisang dan ambil sejumput adonan putu mayang. Letakkan adonan di tengah daun pisang dan bentuk adonan menjadi seperti tabung dengan ujungnya yang meruncing. Lakukan hal yang sama dengan sisa adonan.
Langkah Keempat: Menyajikan Putu Mayang
Setelah semua adonan dibentuk, kukus putu mayang dalam steamer selama sekitar 10-15 menit. Pastikan steamer sudah dipanaskan sebelumnya. Setelah matang, angkat putu mayang dari steamer dan biarkan sedikit mendingin. Putu mayang siap disajikan sebagai hidangan penutup yang lezat.
Variasi Rasa Putu Mayang
Meskipun putu mayang tradisional memiliki rasa yang lezat, Anda juga bisa mencoba variasi rasa lainnya. Beberapa variasi rasa yang populer adalah:
- Putu mayang pandan: Tambahkan ekstrak pandan ke dalam adonan putu mayang untuk memberikan aroma dan warna hijau yang menarik.
- Putu mayang durian: Campurkan daging durian yang sudah dihaluskan ke dalam adonan putu mayang untuk memberikan rasa durian yang lezat.
- Putu mayang cokelat: Tambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan putu mayang untuk memberikan rasa cokelat yang nikmat.
Tips dan Trik
Tips dan trik berikut ini akan membantu Anda dalam proses pembuatan putu mayang:
- Untuk memudahkan proses membentuk adonan, basahi tangan Anda dengan sedikit air sebelum mengambil adonan.
- Jika tidak memiliki daun pisang, Anda bisa menggunakan plastik tahan panas sebagai pengganti.
- Untuk hasil yang lebih lembut, gunakan tepung beras yang halus dan berkualitas baik.
- Perhatikan saat merebus adonan agar tidak terlalu lama, karena adonan dapat menjadi terlalu kental dan sulit dibentuk.
Kesimpulan
Putu mayang adalah makanan tradisional Indonesia yang lezat dan mudah dibuat. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mencoba membuat sendiri putu mayang di rumah. Jangan ragu untuk mencoba variasi rasa lainnya dan nikmati putu mayang sebagai hidangan penutup yang lezat dan menyegarkan.