Mengetahui Sparepart Root Blower Dan Kerusakan Yang Mudah Terjadi

Root blower sendiri merupakan peralatan yang banyak ditemukan pada pompa vakum di dunia industri dimana alat ini dimanfaatkan untuk alat bantu kerja pompa. Kompresor root blower memiliki beberapa bagian atau sparepart yang tentu saja tidak luput dari yang namanya kerusakan. Apalagi jika dirawat dengan baik, maka bagian-bagiannya bisa rusak dan membuat kegiatan di dunia industri jadi tidak produktif.

Spesifikasi root blower pada bagian sparepart terdiri dari beberapa bagian, orang awam yang baru ingin mengenal bagian-bagian alat di industri tentu harus memahami apa saja sparepart yang ada di sana.

Sparepart Root Blower

Root blower terdiri dari beberapa bagian. Dimana di beberapa sering mengalami kerusakan. Berikut ini akan dijelaskan beberapa sparepart tersebut dan bagian-bagian yang sering alami kerusakan tersebut.

1. Mesin Utama

Komponen ini seperti namanya merupakan mesin utama yang menjadi bagian penting pada sebuah mesin. Mesin utama pada blower jika mengalami kerusakan, tentu saja akan mengganggu proses penggunaan pompa ini untuk kegiatan industri. Terlebih root blower biasanya banyak dimanfaatkan untuk industri pada proses limbah.

Jadi jika rusak, bisa dibilang proses pekerjaan terhenti karena root blower tidak akan bisa nyala sama sekali ketika mesin utamanya rusak.

2. Dinamo

Pada banyak jenis mesin tentu saja terdapat bagian dinamo. Fungsi utamanya yaitu menjalankan mesin utama dengan cara kerja melakukan perputaran. Bisa dibayangkan, jika tidak ada dinamo maka bersin tidak akan bisa berputar dan tentu saja root blower tidak akan bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan seperti fungsi normalnya.

3. Baseplate dan Slincer

Berikutnya komponen pada root blower yaitu bestplate dan slincer. Fungsi baseplate sendiri adalah menjadi sebuah tempat untuk meletakkan mesin root blower agar tepat pada suatu tempat dan tidak berpindah-pindah. Ini membuat root blower tidak akan goyang sama sekali.

Sementara untuk slincer adalah sebuah alat yang fungsinya meredam bunyi pada root blower. Ketika root blower dinyalakan, maka bunyinya akan diredam oleh slincer jadi suara yang dikeluarkan tidak akan terlalu keras. Penggunaan slincer, membuat suara yang tadinya bisa mengganggu kenyamanan menjadi lebih tenang. Selain beberapa poin diatas masih banyak lagi bagian-bagian pada root blower yang juga tidak kalah penting.

Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Root Blower

Sparepart kompresor root blower bisa mengalami kerusakan. Ini beberapa bagian yang jika tidak dirawat akan mudah sekali rusak.

  • Mesin utama, kembali lagi pada mesin utama di mana mesin ini akan mengalami kerusakan jika pelumas yang ada di mesin mulai habis sehingga kualitas pekerjaan mesin jadi menurun. Mesin menggunakan oli sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan mesin.
  • V-Belt, bagian ini akan mengalami kerusakan dengan ciri khas suara yang memakai miring tidak seperti biasa. Penyebab kerusakan pada V-Belt adalah penggunaannya yang sudah melebihi batas sampai 650 km. Jika sudah begini maka anda harus mengganti bagian V-Belt secepatnya agar tidak merusak komponen lain.
  • Pulley, bagian ini juga sangat mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik. Pulley umumnya rusak ketika kotor dan haus, apalagi jika anda tidak rajin untuk melakukan pengecekan pada pulley. Biasanya bagian ini sering mengalami kekurangan pelumas dan juga kurang dijaga kebersihannya.

Itu tadi beberapa kerusakan yang sering terjadi pada kompresor root blower. Bagi yang sedang mencari produk root blower terbaik, maka Anda bisa memilih dari distributor terbaik pula Intidaya Dinamika Sejati. Perusahaan ini merupakan distributor resmi untuk produk-produk industri salah satunya mesin root blower dengan berbagai jenis dan spesifikasi.