Tata Cara Mengklaim Asuransi Mobil Cepat dan Mudah

Kebutuhan akan asuransi mobil merupakan hal utama yang wajib dimiliki setiap pemilik kendaraan roda empat. Tahapan untuk mengurus klaim perlu untuk memperhatikan segala tahapan yang ada. Tidak hanya itu saja,asuransi kesehatan Lifepal juga sangat penting untuk keselamatan hidup saat berkendara. Berikut cara pengklaiman asuransi yang perlu diketahui yaitu:

1. Melaporkan Klaim

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu, untuk mengambil bukti dokumentasi bahwa benar kendaraan yang digunakan mengalami kerusakan. Ketika terjadi kecelakaan maka potretlah bagian yang gores atau rusak. Supaya mendapatkan klaim asuransi mobil, maka pengguna perlu melaporkannya pada perusahaan asuransi.

Pengguna dapat datang langsung dengan mengunjungi kantor cabang atau menghubungi lewat telepon ataupun SMS. Jangan lupa juga untuk memperhatikan asuransi kesehatan Lifepal untuk antisipasi jika terjadi kecelakaan parah. Pelaporan klaim sendiri biasanya dapat dilakukan maksimal 5×24 jam setelah kejadian tersebut berlangsung.

2. Mempersiapkan Dokumen

Ketika mengajukan klaim maka seseorang terlebih dahulu mengetahui syarat-syarat yang ditentukan. Hal ini fungsinya agar pengajuan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Merupakan suatu bukti kesungguhan dari pemilik kendaraan untuk melakukan klaim. Syarat yang mesti dipenuhi antara lain yaitu:

  • KTP.
  • SIM dan STNK.
  • Dokumen Polis.
  • Foto bukti kerusakan.

Berikutnya pemilik kendaraan akan melengkapi formulir klaim yang telah diisi sesuai keterangan yang tertera. Setiap jenis dokumen yang berlaku pada tiap klaim berbeda-beda. Jenis klaim akan disesuaikan dengan kerusakan yang terdapat pada kendaraan.

3. Melakukan Survei

Pihak perusahaan asuransi akan melakukan kunjungan atau survei terhadap kendaraan. Hal ini bertujuan untuk menghitung besarnya kerugian yang terjadi, dimana analisis seberapa parahnya kerusakan pun akan diperhitungkan. Biasanya pihak asuransi akan melakukan analisa detail terhadap kendaraan sebelum rincian kerugian dikeluarkan.

Oleh sebab itu ketika mengalami kecelakaan lalu lintas untuk segera melaporkannya pada pihak asuransi. Jangan lakukan hal apapun yang dapat merubah bentuk kerusakan. Apabila kerusakan terjadi dikarenakan faktor kesengajaan, maka sulit untuk mendapatkan pencairan dana. Lebih baik untuk menunggu respon dari pihak asuransi sebelum membawanya ke bengkel.

4. Menantikan Hasil Survei

Jika proses keseluruhan dari survei telah dilakukan, maka selanjutnya adalah untuk memastikan hasil survei. Pada proses penantian ini, pemilik kendaraan belum bisa membawa mobil ke bengkel. Perlu untuk diketahui, bengkel yang dapat dikunjungi sebaiknya adalah bengkel rekomendasi pihak asuransi. Hal tersebut lebih aman ketimbang menggunakan jasa dari bengkel lainnya.

Mengapa harus ke bengkel mitra? Alasan utamanya yaitu supaya pengajuan klaim tidak mendapat penolakan. Biaya dari fasilitas bengkel non mitra asuransi tentu berbeda, hal ini juga yang akan mempengaruhi klaim. Oleh sebab itu dalam klaim ini terdapat beberapa hal yang diperlukan untuk menunggu kepastian arahan dari pihak asuransi.

5. Penukaran Klaim

Terakhir dari rangkaian prosedur pengklaiman yaitu mendapatkan penukaran atau penerimaan jasa servis. Hal tersebut dapat diterima setelah semua prosedur beserta syarat terpenuhi. Peninjauan ulang akan dilakukan kembali apabila terasa kejanggalan yang dirasa saat pengajuan klaim.

Proses penerimaan penukaran klaim akan memakan waktu kurang lebih 3 hari untuk kerusakan mobil ringan. Berbeda dengan kerusakan mobil yang arah, mungkin sekitar 1 hingga 2 bulan. Hal tersebut tergantung  seberapa parahnya kerusakan yang terjadi. Terlebih lagi ketersediaan peralatan serta sparepart yang dibutuhkan.

Itulah tahapan prosedur dalam asuransi mobil yang bisa dilakukan saat terjadi kecelakaan lalu lintas atau lainnya. Tidak hanya mobil, namun asuransi kesehatan Lifepal juga diperlukan untuk memberikan proteksi pada perlindungan dan keselamatan nyawa seseorang.